Minggu, 01 Februari 2015

Mendulang Faidah Surah Al ashr

ALLAH SWT berfirman : “Demi masa (1), sesungguhnya manusia itu dalam kerugian (2), kecuali yang beriman dan beramal soleh dan.saling menasehati dalam kebenaran dan saling menasihati dalam kesabaran (3).”
Allah bersumpah dengan masa yang menunjukkan keagungan masa itu sendiri, karena segala sesuatu yang Allah bersumpah dengannya menandakan keagungan hal tersebut. Akan tetapi sebagai hamba kita hanya boleh bersumpah dengan nama Allah.
Manusia berada dalam kerugian, laksana seorang yang berdagang kita di dunia ini juga ada yang beruntung dan merugi. Maka alangkah baiknya jika kita menjadi hamba-hamba yang beruntung. Tapi sebagaimana kata pepatah, “Tidak ada makan siang gratis” untuk bisa beruntung harus ada harga yang kita bayar,apa itu harganya :
1. Beriman.
Iman merupakan dasar dan syarat di terimanya amal,sungguh sebaik apapun itu amalan jika tidak didasari keimanan maka amal tadi akan sia sia.
2. Beramal soleh.
Iman dan amal adalah 2 sisi mata uang yang satu sama lain tidak bisa terpisahkan, yang jika satunya mati yang lain akan mati.
Hubungan iman dan amal itu bagaikan sebuah pohon besar,iman menjadi akarnya,sementara amal menjadi penampakan pohonnya,tidak akan bermanfaat sebuah akar tanpa ada pohon,dan sebalik sebuah pohon besar tak akan bisa bertahan hidup.tanpa akar.
Amal adalah indikator keimanan seseorang, jika amal baik maka baik pula keimanan,dan jika amal buruk,maka buruk pula kualitas keimanan seseorang.
3. Saling menasehati dalam kebenaran.
Islam tidaklah agama yg mengajarkan seorang untuk menjadi egois,islam tidak hanya megajarkan kesolehan personal,tapi islam juga mengajarkan bagaimana seorang yang soleh agar berusaha menularkan kesolehannya,sehingga terciptanya kesolehan kolektif.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar